Timnas U17 Indonesia masih akan terus ditempa dengan latihan untuk persiapan Piala Dunia 2023, agar bisa tampil maksimal di hadapan pendukung sendiri. Skuad arahan Bima Sakti masih berada di Jerman untuk menjalani berbagai program latihan khusus. Timnas Indonesia U-17 terus mematangkan persiapan mereka jelang Piala Dunia U17 2023 dimana skuad Garuda Muda tak ingin hanya sekadar menjadi penggembira. Iqbal Gwijangge dan juga rekan-rekan berupaya melaju sejauh mungkin terutama mengingat turnamen ini berlangsung di kandang sendiri. Sudah sebulan berlalu, Garuda Muda tidak hanya berlatih di Jerman, karena para wonderkid ini melakukan sejumlah uji tanding dan sudah lima kali Indonesia meladeni ketangguhan beberapa tim yunior dari klub setempat.
Pertandingan pertama pada 28 September 2023 usai berlatih sekitar 10 hari, anak asuh Bima langsung turun gunung namun takluk 0-1 dari TSV Meerbusch. Sepekan berselang,yakni pada 2 Oktober 2023, wonderkid tanah air kembali bertanding menghadapi Paderborn Youth dan menang 1-0 atas tim tersebut. Gol tunggal kemenangan merah putih ini dicetak Nabil Asyura pada menit ketiga. Pada 5 Oktober 2023, Indonesia U17 jumpa Osnabruck dan menang 2-1 di Sportplatz Osterfeine-Damme, ini menjadi catatan progres yangg positif. Berlanjut pada laga keempat Indonesia berhadapan dengan Eintracht Frankfurt namun takluk 0-3. Teranyar Indonesia bertemu dengan Mainz05 namun lagi-lagi kalah dengan skor 0-3 pada 14 Oktober 2023.
Meski sudah menerapkan strategi dengan baik, namun hasil yang didapatkan masih kurang maksimal dan ada banyak waktu untuk proses evaluasi. Ini baru pada level uji coba dan para pemain tersebut siap terus bekerja keras meningkatkan semua aspek. Baik di sisi teknis, pemahaman taktikal, fisik, dan juga mentalitas. Sampai pada waktunya, para penggawa timnas bakal bertarung di gelanggang Piala Dunia. Erick Thohir mengatakan, dua pekan sebelum ajang tersebut dimulai, tim arahan Bima baru akan kembali ke tanah air. Kendati demikian, pelatih Bima Sakti tak fokus pada hasil pertandingan yang diraih oleh para pemainnya. Menurut dia laga uji coba ini menjadi salah satu upaya untuk membuat pemain terbiasa berhadapan dengan lawan dengan kualitas lebih baik, sekaligus membentuk ritme permainan.
Menurut para pemain, mereka harus evaluasi dan lebih baik lagi dimana lawannya memang di atas. Namun, itu bukan menjadi alasan karena mereka harus berlatih dan bekerja keras lebih baik lagi. Arkhan Kaka bakal menjadi tulang punggung Timnas Indonesia pada Piala Dunia U17 2023. Penyerang Persis Solo itu adalah satu di antara pemain Garuda Asia yang paling berbakat. Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti menyampaikan berita positif tentang perkembangan tim Garuda Asia selama berada di Jerman. Erick Thohir juga mengingatkan bahwa peningkatan yang sudah ada belum cukup dan timnas Indonesia harus terus berusaha untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Bahkan menurut Erick, tidak cukup kalau cuma lebih baik, namun harus baik dan Ini yang coba mereka genjot.
Selain kemampuan timnasnya, Indonesia juga tengah mematangkan persiapan sebagai panitia turnamen ini dimana ini akan menjadi pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah turnamen FIFA yang akan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember mendatang. Mereka berterima kasih kepada PSSI yang telah bekerja sama dengan federasi Jerman sehingga para pemain mendapatkan servis, aktivitas, dan lawan uji coba yang baik. Mereka juga bersyukur bisa melawan tim-tim yang notabene kualitasnya sangat baik sehingga terbiasa dengan pemain yang memiliki postur lebih besar dan secara kualitas lebih baik.
